Jonghyun 'Shinee': Kisah Depresi dalam Industri K-Pop yang Mematikan
Baca kisah tragis Jonghyun 'Shinee', penyanyi utama band K-pop yang meninggal dunia akibat depresi dan tekanan dalam industri hiburan yang keras. Artikel ini membahas pemakaman Jonghyun dan bagaimana kisahnya mengguncang dunia K-pop serta menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kesehatan mental para selebritas.
Penyanyi utama band Shinee, Jonghyun, meninggal dunia di rumah sakit Seoul pada Senin (18/12) setelah ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya. Kematiannya mengejutkan banyak orang dan mengungkapkan tekanan besar yang dihadapi oleh anak-anak muda Korea Selatan dalam persaingan ketat di industri hiburan ini. Dalam catatan terakhir yang ia tinggalkan, Jonghyun mengungkapkan rasa putus asa dan perjuangannya melawan depresi yang melahap dirinya.
Tak dapat disangkal bahwa K-pop telah menjadi salah satu ekspor budaya paling sukses dari Korea Selatan dengan banyak penggemar di negara asalnya dan di seluruh Asia. Namun, di balik kemegahan industri hiburan ini, terdapat kisah-kisah sedih dan tekanan yang dialami oleh para selebritas yang harus mempertahankan popularitas dan citra publik mereka. Jonghyun adalah salah satu contoh tragis dari kisah ini.
Prosesi pemakaman Jonghyun
Prosesi pemakaman Jonghyun pada Kamis (21/12) dihadiri oleh anggota band Shinee dan keluarganya. Para penggemar yang meratapi kepergiannya memposting foto-foto bulan berwarna biru aqua di Korea Selatan dan Jepang, yang menjadi tanda penghormatan bagi Jonghyun. Warna biru kehijauan yang merupakan warna khusus bagi Shinee, juga dibawa oleh para penggemar pada konser-konser mereka sebagai bentuk dukungan.
Kisah Jonghyun telah mengguncang dunia K-pop dan menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kesehatan mental para selebritas yang bekerja keras dalam industri ini. Kami berdoa agar Jonghyun dapat beristirahat dengan tenang dan semoga ia tidak pernah dilupakan.