Panglima TNI Terjun Langsung ke Papua, Siap Hadapi KKB dengan Strategi Baru |
Panglima TNI Terjun Langsung ke Papua, Siap Hadapi KKB dengan Strategi Baru
Panglima TNI, Laksamana Yudho margara, turun
langsung ke Papua setelah terjadinya penyerangan oleh kelompok kriminal
bersenjata atau KKB Papua kepada prajurit penyelamat pilot Susi Pugi di
Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu 15 April lalu. Dalam kunjungannya
ke lapangan, Panglima Yudho bertujuan untuk mengetahui kondisi prajurit di
lapangan dan mempertimbangkan penambahan pasukan.
Baca Juga: Pratu Arifin Gugur Ketika Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air di Papua
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia,
Letjen Bambang Ismawan, menjelaskan bahwa penambahan pasukan akan disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan. Belum ada rincian mengenai jumlah pasukan yang
akan ditambahkan, namun pihak TNI juga berencana memperkuat alutsista (alat
utama sistem pertahanan) untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Sebelumnya, Pratu Miftahul Arifin dari satuan
tugas Satgas Batalyon Infanteri Yonif Rider 321 Galuh Taruna gugur akibat
penyerangan KKB Papua. Pratu Miftahul tewas ditembak saat mencari keberadaan
pilot Susi Air yang hilang di Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Pasukan Khusus TNI Disiapkan Pasca Serangan KKB di Papua
Kunjungan Panglima TNI ke Papua ini menunjukkan komitmen
TNI dalam mengatasi masalah keamanan di wilayah Papua. Dengan strategi baru dan
penambahan pasukan serta alutsista yang memadai, diharapkan TNI mampu mengatasi
ancaman KKB Papua dan memulihkan keamanan di wilayah tersebut.
Keyword: Panglima TNI, KKB Papua, pasukan,
alutsista, keamanan, Papua, Strategi Baru, keamanan di wilayah Papua, KKB
Papua.