Ganjil Genap di Tol Saat Mudik Lebaran 2023 Bersifat Situasional
Artikel ini memberikan informasi mengenai kebijakan penerapan skema rekayasa lalu lintas ganjil-genap di jalan tol selama periode mudik Lebaran 2023 yang bersifat situasional menurut Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Dalam wawancara dengan wartawan, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menjelaskan bahwa skema rekayasa ganjil-genap hanya akan diterapkan jika situasi kendaraan di lapangan sudah padat dan tidak lagi terbendung. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow untuk Operasi Ketupat 2023. Artikel ini cocok dibaca oleh para pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan jalan tol selama periode mudik Lebaran 2023.
Radar-24jam.my.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan bahwa penerapan skema rekayasa lalu lintas ganjil-genap di jalan tol selama periode mudik Lebaran 2023 bersifat situasional. Hal ini diungkapkan oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (18/4).
Menurut Firman, ketentuan tersebut juga tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Ia menjelaskan bahwa skema ganjil-genap hanya akan diterapkan jika situasi kendaraan di lapangan sudah padat dan tidak lagi terbendung. Hal ini dikarenakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam periode mudik bukanlah termasuk dalam kategori penegakan hukum melainkan bentuk preventif dan pencegahan lonjakan arus kendaraan.
Meski demikian, ia tetap menyarankan agar para pemudik dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan plat kendaraan yang dimiliki. Sehingga, jika sewaktu-waktu akan ada pembatasan ganjil-genap, masyarakat tetap dapat melanjutkan perjalanan di jalan tol.
Selain skema ganjil-genap, beberapa skema rekayasa lalu lintas lainnya seperti one way dan contraflow juga telah disiapkan pada Operasi Ketupat 2023. Jadwal skema rekayasa lalu lintas tersebut adalah sebagai berikut:
Jadwal one way arus mudik:
- KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Tol Kalikangkung
- Selasa, 18 April pukul 14.00-24.00 WIB
- Rabu, 19 April pukul 08.00-24.00 WIB
- Kamis, 20 April pukul 08.00-24.00 WIB
- Jumat, 21 April pukul 08.00-24.00 WIB
Jadwal contraflow arus mudik:
- KM 47 Tol Karawang Barat sampai KM 72 Tol Cipali
- Selasa, 18 April pukul 14.00-24.00 WIB
- Rabu, 19 April pukul 08.00-24.00 WIB
- Kamis, 20 April pukul 08.00-24.00 WIB
- Jumat, 21 April pukul 08.00-24.00 WIB
Operasi Ketupat 2023
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Operasi Ketupat 2023, pihaknya menerjunkan 148.261 personel gabungan untuk melaksanakan pengamanan di pelbagai wilayah Indonesia. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 posko mudik dengan rincian 1.850 posko pengamanan, 713 posko pelayanan, dan 217 posko terpadu.
Dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023, penting bagi para pemudik untuk memperhatikan jadwal rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, termasuk skema ganjil-genap di jalan tol. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan bahwa penerapan skema ganjil-genap di jalan tol selama periode mudik Lebaran 2023 bersifat situasional, yang artinya hanya akan diterapkan jika situasi kendaraan di lapangan sudah padat dan tidak lagi terbendung.
Menurut Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, ketentuan tersebut juga tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Firman menyebut bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam periode mudik bukanlah termasuk dalam kategori penegakan hukum melainkan bentuk preventif dan pencegahan lonjakan arus kendaraan.
Dalam hal ini, Firman menyarankan agar para pemudik dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan plat kendaraan yang dimiliki. Sehingga, jika sewaktu-waktu akan ada pembatasan ganjil-genap, masyarakat tetap dapat melanjutkan perjalanan di jalan tol. Namun, ia juga mengingatkan agar pemudik tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tetap mematuhi aturan yang berlaku selama pandemi COVID-19.
Selain skema ganjil-genap, Korlantas Polri juga telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas lainnya, seperti one way dan contraflow, yang akan diterapkan selama arus mudik Lebaran 2023. Skema one way arus mudik akan diterapkan di KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Tol Kalikangkung pada Selasa, 18 April pukul 14.00-24.00 WIB, Rabu, 19 April pukul 08.00-24.00 WIB, Kamis, 20 April pukul 08.00-24.00 WIB, dan Jumat, 21 April pukul 08.00-24.00 WIB.
Sedangkan, skema contraflow arus mudik akan diterapkan di KM 47 Tol Karawang Barat sampai KM 72 Tol Cipali pada Selasa, 18 April pukul 14.00-24.00 WIB, Rabu, 19 April pukul 08.00-24.00 WIB, Kamis, 20 April pukul 08.00-24.00 WIB, dan Jumat, 21 April pukul 08.00-24.00 WIB. Dengan adanya skema rekayasa lalu lintas tersebut, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan tol dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Operasi Ketupat 2023 sendiri akan dijalankan mulai dari tanggal 22 April hingga 6 Mei 2023 dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Lebaran. Selain menyiapkan ribuan personel gabungan di posko mudik, Korlantas Polri juga akan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk memantau arus mudik dan menghindari terjadinya kemacetan yang parah di jalan raya.
Beberapa teknologi yang akan digunakan antara lain adalah CCTV, drone, dan aplikasi cek-mudik. CCTV akan dipasang di beberapa titik strategis di jalan raya untuk memantau arus mudik dan memprediksi kemacetan yang akan terjadi. Drone akan digunakan untuk memantau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat dan memberikan informasi yang diperlukan kepada petugas di posko mudik.
Selain itu, Korlantas Polri juga akan mengoptimalkan penggunaan aplikasi cek-mudik. Aplikasi ini memungkinkan pemudik untuk memeriksa kondisi jalan raya dan menghindari rute yang macet. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan informasi tentang lokasi posko mudik dan stasiun pengisian bahan bakar terdekat.
Namun, meskipun Korlantas Polri telah menyiapkan ribuan personel gabungan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023, tetap saja penting bagi para pemudik untuk memperhatikan keselamatan dalam perjalanan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berangkat, tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk atau lelah, dan selalu mengikuti rambu-rambu lalu lintas. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga:
TAG:
- rekayasa lalu lintas
- ganjil genap
- mudik Lebaran 2023
- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri
- Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- one way
- contraflow
- Skema rekayasa lalu lintas one way selama mudik Lebaran 2023
- Ganjil genap jadi opsi untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan saat mudik Lebaran
- Korlantas Polri: Skema rekayasa ganjil-genap bersifat situasional
- Persiapan Operasi Ketupat 2023, Kapolri menerjunkan 148.261 personel gabungan
- Skema contraflow siap diterapkan pada arus mudik Lebaran 2023