Irwan Hutagalung Pengusaha Air Isi Ulang Korban Mutilasi
 |
| Irwan Hutagalung Pengusaha Air Isi Ulang Korban Mutilasi |
Irwan Hutagalung, seorang pengusaha air isi ulang, menjadi korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di Kota Semarang. Pelaku kejahatan tersebut adalah Muhammad Husen, seorang karyawan dari korban Irwan Hutagalung. Polisi berhasil menangkap Husen dan mengungkapkan bahwa pelaku tunggal ini beraksi pada Kamis (4/5) malam. Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, aksi pelaku didasari rasa sakit hati karena mendapat perlakuan buruk selama bekerja.
Tersangka Husen mulai bekerja kepada korban Irwan Hutagalung sejak awal bulan puasa lalu. Aksi pelaku berawal pada Kamis malam (4/5/2023) saat korban dalam posisi tidur di dalam tempat usahanya di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang. Tersangka Muhammad Husen mengaku menusuk pipi kanan dan kiri korban dengan menggunakan linggis. Kemudian, pelaku memotong bagian tubuh korban, dimulai dengan memotong kepala menggunakan pisau dapur. Pelaku juga memotong lengan kanan dan kiri di ruang tengah tempat korban biasa tidur.
Muhammad Husen mengakui bahwa aksinya dilakukan karena korban sering memarahi dan memukulnya. Pelaku kemudian memindahkan bagian tubuh korban ke lorong disamping tempat usaha pengisian ulang air itu pada Sabtu (6/5/2023) sore untuk dicor dengan menggunakan pasir dan semen. Selain melakukan mutilasi, Husen juga mengambil uang sebesar Rp 7 juta dari korban sebagai hasil usaha korban. Uang tersebut kemudian digunakan pelaku untuk bersenang-senang.
Polisi menjerat Husen dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Tersangka tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya dan bahkan mengaku puas dengan aksinya. Kasus ini menjadi bukti bahwa marah dan kekerasan tidaklah dapat dijadikan alasan untuk melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain. Irwan Hutagalung menjadi korban yang tidak berdosa atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Muhammad Husen. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk menjaga emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan damai.
